DESEMBER



Kembali pada desember
dan hatiku masih tertinggal dinovember
hela nafas berat
lalu cinta hilang disela sela urat syaraf ...
Masih teringat rasa hangat kemarin
senyuman yang membuahkan sabar
dan
tatapan yang memadamkan emosi
Kau adalah setetes gerimis
diudara yang membakar , panas ...
Lalu desember hadir
dan meluluh lantak kan ikatan hati
dengan angin yang kasar
bibit yang lain tumbuh
Dan layu dikemudian hari
namun, kita tak bertahan saat itu juga
Mei hingga November
hatiku bergetar menceritakan mu ...
dan
Desember hingga saat ini
Kenyataan menceritakan kita
Kemudian,
Bulan datang biasa saja
membawa mawar yang semerbak harumnya,namun layu
memberi hujan, namun hatiku tetap tak jua damai
Hatiku sudah
terbang setinggi ~ Tingginya
jatuh sejatuh ~ jatuhnya
aku sudah puas
aku tak tertarik dengan rasa yang biasa
yang hambar
yang membuatku semakin kelam
Ku usap lagi
desember yang kini dilumuri embun
Mencerna bagaimana hati itu berkerja
Kedamaian itu tak kunjung tiba
Seperti salju yang tak mungkin ada
Lalu hatiku berhambur lagi
mengikuti arah angin
entah dimana akan berhenti
aku tak tertarik
dengan cinta yang hambar
yang membuat aku semakin kelam
Jika ada mentari yang akan membawa aku ketempat paling tinggi
aku akan bersamanya
Karena mentari itu juga yang bisa menjatuhkan aku ditempat paling rendah
Sakit itu lebih baik,
Karena itu berarti aku masih hidup
Dan bisa merasakan bahagia
dibanding hidup tanpa merasa bahagia
karena tak pernah merasakan sakitnya

•••

Desember, dan aku bercerita.
Bagaimana aku merasa menemukan tapi belum ditemukan
Desember, dan dia bercerita
Bagaimana dia mencari
Tanpa tahu aku telah menemukanya
-- Rhainy Akatsuki


Comments

Popular Posts