Bukan Embun Pagi



Embun Menanyakan Cintanya Pada Langit
Ketika ia tahu, dia akan mengering seiring waktu
Langit hanya terdiam
Menyaksikan pedihnya kehilangan
Ia percaya cintanya pasti datang
Namun sepi menyirat caci
Dalam tirani yang lemah ini
Bagaimana ia datang kembali
Jika hidup ditanah hitam
Kekeringan
Anggap saja aku mawar hitam
Tak bisa meyakinkan mu tentang bahagia
Tak mampu pula meneguhkan hatimu dengan cinta
Aku lah aku
Sekecup cinta mentari membuatku tegar hingga hari ini
Meski aku bukan embun pagi dengan kemurnian yang hakiki

Re
July, 10 2009

Comments

Popular Posts