Cahaya Sempurna

Angin desember mulai bertiup dingin
membawa beku
semerbak melatipun bertaburan diawang awang
Membuncahkan segenap rasa didalam jiwa
yang terendap dahsyat
didalam dada

Kulihat engkau diam terpekur menatap surya
menatap asa yang terbang bersama angin utara
yang bersembunyi dicelah celah basah pepohonan
pagi sebelum mentari menyeruak
menghangatkan semua kehidupan menebar cahaya disetiap kerlipan mata
menjadikanya karunia
selain cinta ...

Lalu apakah ketika pusara langit mulai gelap
engkau mampu hadir sebagai cahaya yang menerangi asa dan segenap ingin didalam jiwa ??

Apakah kau bisa menjadi
tiang tiang kuat untuk bersandar ?
tempat tempat hangat untuk berteduh ?
dan apakah ketika matahari menutup mata
kau bisa menyinari ruang ruang gelap didalam hatiku ??
Jika kaulah cahaya
Kau terlalu sempurna untuk ku
hingga aku tak mampu menatap mu

Wahai jiwa yang rapuh ...
kemanakah kau bawa aku berlari
ketika tak ada satupun tempat didunia ini untuk bernaung ??
kemana awan awan putih itu ketika mendung tiba ??
dan kemanakah cinta ketika benci membuka mata ??

____________________________________
Puisi Oleh :  Rhainys
14 Oktober 2009
Photo :  googling

Comments

Popular Posts