Mereka Manusia

Aku sudah cukup sering melakukanya, menyusuri jalanan Jakarta Dini hari.

Dan setelah cukup lama meninggalkanya malam ini aku melakukanya lagi

Udara sejuk atau mungkin dingin yang merebak ditulang ini hanya akan ada pada waktu seperti ini

Gemerlap lampu lampu hotel mewah dan gedung gedung yang melambung tinggi mampu menghipnotis mata jika kita lihat dari ketinggian

Aku selalu merasa ingin melihat jakarta malam dari atap sebuah gedung

Tapi mungkin melihatnya dari bawah sini lebih baik
dibawah lampu jalan yang temaram

Melihat para manusia malam bekerja saat orang orang terlelap

Para wanita tuna susila yang berlarian mengejar pelanggan
atau sekedar cekikikan ditengah desau angin yang menusuk kulit dengan pakaian serba minim mereka
aku tak yakin jika mereka semua wanita.
Aku hanya tersenyum kecut pada diri sendiri, mereka bahkan "bukan wanita" tapi lebih seksi dari ku.

Disaat seperti ini, adalah seperti refleksi hati bagiku.
setelah merasa menjadi manusia paling "sial"
melihat mereka, pandanganku berubah total
aku merasa sangat sangat beruntung
dengan keadaanku

Aku hanya bisa sekedar "kasihan" atau "berdoa" dan melakukan sekedarnya

Melihat para lansia dan anak anak tidur berselimut kain spanduk partai partai murahan

Desau angin penuh sampah menerpa wajah mereka perih

Sekali lagi aku hanya bisa banyak "berdoa"

Tuhan tidaklah tidur. Dia akan selalu bersama hamba-Nya yang kesusahan

Tapi masalahnya,  apa mereka masih ingat adanya tuhan ??
dengan kengiluan dahsyat yang mereka hadapi ??
apa mereka masih ingat tradisi hari
Lebaran nanti ??

Allah Maha Kasih, Maha Sayang ...
Aku iba, aku malu
bahkan seorang pria tua berseragam oranye dengan tulisan
"Petugas dinas kebersihan".
Mereka tidur dalam gerobak sampahnya

Dan kira kira pukul dua pagi aku melewati mereka
mereka sudah memegang gagang sapunya
membersihkan kembali jalanan itu.
aku berfikir sinis,

Mereka memang tukang "bersih - bersih" dan mereka layak hidup bersih
aku teringat keluarga mereka,  bagaimana mereka ??

Kenapa seolah petugas kebersihan itu lebih hina dari pada petugas pemerintahan yang duduk dibalik meja ??

Bukankah mereka kerjaanya hanya mengotori meja dan kertas saja ??

Bahkan mereka mengotori moral dan keluarga mereka.

Lalu apa yang membuat mereka terlihat lebih baik dari petugas kebersihan ??

Itu jelas bukan urusan ku dan akupun tak ingin menjadikan itu urusan ku

Aku hanya menuruti akal sehat ku,  itupun jika aku layak dianggap sehat

Dan akupun melakukan ini hanya untuk kepentingan pribadiku.

Agar aku bisa menjadi pribadi yang lebih bersyukur
dan mengurangi hobi ku "mencerca Tuhan"

Hidup itu selalu mempunyai dua sisi
aku tak ingin berjalan di area yang gelap
tapi bahkan aku buta,  karena tidak tahu mana yang terang
tanpa lebih dulu  mengenal gelap

Aku hanya ingin berbuat baik
dan seumur hidupku aku hanya ingin menjadi wajar
dan menghapus rasa "jijik" pada mereka yang bergantung hidup dijalan
terutama pada wanita atau pria tuna susila
mereka berhak memilih hidupnya
dan TIDAK SEMUA ORANG INGIN MENJADI ORANG BAIK.
sekali lagi hidup selalu mempunyai dua sisi.
Dan terakhir, mereka yang ada dijalanan pada pagi buta itu , mereka MANUSIA SEPERTI KITA
•••
Oleh : Rhainys !!
Crphotos : googling

Comments

Popular Posts