Diantara Musim Yang Berlalu [ Puisi ]

Diantara Musim Yang Berlalu

www.instagram.com/untuk_esok

Terlalu lama tertunduk dan merasakan

Sakit hati ini masih belum hilang

Saat aku menoleh . . .

Waktu berlalu, Musim berlalu

dan Manusia berubah.

Udara telah hangat sejak salju yang aku tinggalkan kemarin

Kemarin?

Rasanya baru kemarin.

Kini udara terasa hangat dan banyak orang lebih ceria

Bagaimana dengannya?

Namanya terus berterbangan didalam kepala seperti udara yang mekar disekitarku

Seseorang yang telah meninggalkan luka dalam dada

Aku ingin tahu, apa yang sedang dilakukannya sekarang

Diantara musim yang berlalu dan musimku yang masih saja terasa beku.

Cinta . . .

Seperti salju yang masih menempel di sepatuku saat musim panas

Semakin ku bawa berjalan, semakin mencair dan meninggalkan bekas

Bukan bekasnya yang aku sesalkan tetapi es nya yang semakin habis

Ternyata, butuh banyak tenaga dan waktu

Bahkan untuk sebuah kata, "apa kabar?"

aku ingin tahu, apa musim panas ini dapat mencairkan keragu-raguanku

Menanyakan kabarmu seolah aku akan menanyakan cinta

Ketika aku memiliki cinta, semuanya menjadi terasa berlebihan

Seperti masih kedinginan meski musim akan segera menjadi hangat.

Aku seperti menggenggam silet

Ku lepas hilang 

Ku genggam sakit

Dan karena terlalu takut, ku biarkan silet itu bertahun-tahun di tanganku

Waktu berlalu, musim berlalu dan manusia berubah

Tapi sebuah kata tak akan merubah apapun kan?
Tak akan mengembalikan yang telah hilang selama bertahun-tahun

Aku jatuh cinta seperti orang sakit yang enggan sembuh

Sakit tapi aku merasa benar

dan benar,

Tapi aku merana.

Kau dan aku seperti di dunia yang berbeda

Meski kau di depanku sekalipun

Karena aku punya cinta dan kau tidak

Dan sebuah kata tak akan menghentikan langkah mu 'kan ?

Yang kemarin dan berlalu bagimu seperti buku pelajaran

Kau selesai dan simpan

Tapi aku tak kunjung selesai

Tak ingin selesai

Itu kenapa salju terus menempel disepatuku dan meninggalkan jejak kemanapun aku berjalan

Dan aku terus berada di belakang mu, menonton.

Dan dapat ku lihat dan ku dengar dengan jelas,

Bagaiman kamu begitu bersemangat dengan musim-musim yang berlalu

Dan aku mengurung diri di musim dinginku

aku melihat dan aku mendengar

tapi aku tak bisa merasakan.

Karena kamu dan cinta telah sama-sama beku dalam hati

Satu-satunya yang membuat aku bertahan dibelakangmu hanyalah waktu.

Waktu berlalu, musim berlalu dan manusia berubah.

_______________________

XXXRERAIN