Perjalanan Istimewa di Daerah Istimewa Yogyakarta

Tugu Jogja - paket wisata jogja. net

Jogja memang istimewa. Setidaknya kalimat itu yang terbersit bagi orang-orang yang telah mengunjungi kota ini dan membuat banyak orang ingin kembali. Pusat Kota Jogja sendiri memiliki cukup banyak tempat untuk di eksplorasi yang tidak cukup waktu dalam sehari. Sejak mulai keluar dari Stasiun Tugu hingga alun-alun kidul. Kita sudah akan melewati banyak hal yang kreatif dan kaya akan budaya.

Tugu Yogyakarta

wikipedia . com

Tugu Jogja adalah salah satu ikon terkenal di kota ini. Biasanya banyak wisatawan yang mengambil foto di dekat Tugu saat malam hari, karena biasanya saat siang jalanan Tugu cukup ramai, hingga kurang memungkinkan untuk mengambil foto dari dekat. Tugu ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwana I, yakni pendiri Keraton Yogyakarta. Jika ditarik menjadi garis lurus, maka tugu ini, jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan A.M Sungadji hingga ke Keraton Jogja akan membentuk satu garis lurus menuju Gunung Merapi.

Jalan Maliorboro

wikipedia . com

Jalan Malioboro ini juga sangat terkenal, jalanan ini merupakan satu dari tiga jalanan yang membentang dari Tugu Yogyakarta. Jalan Malioboro sendiri terkenal dengan banyaknya pedagang kaki lima, dari penjual pakaian, kain batik, tas, sepatu, aksesoris hingga warung makan lesehan. Harga yang di tawarkan para penjual di kawasan ini cukup ramah dikantong, hingga kadang, membuat kita lupa jika telah membeli banyak barang. Berbelanja di Malioboro jangan segan untuk menawar, kita akan mendapatkan harga yang lebih menarik jika mau menawar. Dan sebaiknya juga hati-hati dengan barang bawaan karena jalanan ini cukup ramai.

Pasar Beringharjo

wikipedia.com

Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tertua dalam sejarah Keraton Yogyakarta. Pasar ini dulunya adalah hutan pohon beringin, namun pada saat Keraton Yogyakarta didirikan, area ini dijadikan kawasan transaksi perekonomian oleh warga Yogyakarta. Tidak kalah dengan Jalan Malioboro, Pasar ini juga menjual berbagai macam hal, mulai dari pakaian, makanan, aksesoris, hingga uang kuno dan barang antik. Suasana di pasar ini juga selalu ramai. Banyak orang yang melakukan transaksi didalam pasar ini, tidak terkecuali wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Benteng Vredeburg

vredeburg . id

Benteng ini terletak di depan Gedung Agung dan Keraton Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini sekarang telah dijadikan museum. Dulunya, Benteng Vredeburg adalah pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda. Di halaman luar benteng ini, terdapat banyak patung tokoh sejarah dan juga senjata meriam. Saat memasuki area benteng ini, kita dapat merasakan suasana sejuk dan tenang yang begitu khas karena arsitektur benteng ini. Biasanya banyak acara yang sering diadakan didalam Gedung Vredeburg.

Keraton Yogyakarta

Bangsal kencono, salah satu bangunan utama di kompleks Keraton Yogyakarta - wikipedia.com

Keranton Yogyakarta atau Keraton Ngayogyakarta Hardiningrat merupakan Istana Kesultanan Yogyakarta. Keraton juga termasuk salah satu objek wisata yang tidak boleh dilewatkan saat ke Jogja. Sebagian kompleks keraton telah di jadikan sebagai Museum yang menyimpan berbagai koleksi Kesultanan, mulai dari replika pusaka keraton, Gamelan, hingga berbagai pemberian dari Raja-raja Eropa. Meski sebagian kompleks telah di jadikan objek wisata, tapi sampai saat ini Keraton Yogyakarta masih menjadi tempat tinggal Sultan dan Rumah Tangga Istananya. Begitu memasuki areal Keraton, kita juga akan merasakan nuansa khas layaknya sebuah kerajaan di Pulau Jawa. Karena selain arsitektur, pengurus tempat wisaata di Keraton juga mengenakan Pakaian Khas Keraton.

Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul siang hari - kompasiana . com

Alun-alun kidul terletak dibelakang Keraton Yogyakarta, suasana terlihat sepi disiang hari karena cuaca di Jogja lumayan panas. Tetapi jika sudah menjelang malam, Alun-alun ini akan sangat ramai dan gemerlap.

Alkid, pada malam hari - Njogja . com

Alun-alun kidul atau Alkid, akan begitu ramai saat malam. Mulai dari banyaknya pengunjung hingga lampu kerlap kerlip dari para pedagang. Ada sebuah ritual atau mungkin bisa disebut juga sebagai permainan yang terkenal di Alkid, yakni Laku Massangin. Cara mainnya cukup sederhana, kita hanya perlu berjalan lurus sekitar 20meter dari Sasono Hinggil hingga ke tengah-tengah dua pohon beringin besar dengan menutup mata. Mitosnya, siapapun yang bisa berjalan lurus, dipercaya memiliki hati yang bersih. Tapi nyatanya, Laku Massangin tidak sesepele itu, karena mungkin terlihat mudah jika membayangkan berjalan dengan mata terbuka, tapi dengan mata tertutup, banyak orang yang melenceng dari tujuannya.

Taman Sari

wikipedia . com

Istana Air Taman Sari dulunya adalah tempat rekreasi keluarga kerjaan. Tempat wisata ini juga dekat dengan Keraton Yogyakarta. Luas awal bangunan ini mencapai 10 hektare, terdiri dari kompleks kolam pemandian untuk putra-putri raja, permaisuri juga untuk Raja. Juga terdapat pulau dan danau buatan di dalam bangunan ini. Tapi luas Taman Sari ini sudah berkurang drastis sekarang, karena sudah dijadikan pemukiman penduduk. Taman Sari juga merupakan objek wisata yang tidak boleh dilewatkan, karena juga memiliki arsitektur yang khas dan nilai sejarah yang tinggi.

Nah, berikut berikut adalah ringkasan kecil dari tempat-tempat wisata yang dapat kamu kunjungi di pusat Kota Yogyakarta. Dan tentu saja, masih banyak tempat wisata lain yang dapat kamu kunjungi di sekitar Yogyakarta, seperti pantai, gunung maupun candi. Dan sepertinya, mengeksplor Yogyakarta tidak bisa hanya satu kali.

Selain pusat Kota yang memiliki tata letak yang teratur dan banyak kompleks wisata, transportasi untuk menuju Yogyakarta juga mudah dijangkau. Bukan hanya makanan dan beberapa hal yang dapat dibeli dengan harga cukup murah di Jogja, tetapi Jogja juga memiliki banyak penginapan ataupun Hotel yang ramah di kantong. Itu kenapa Jogja juga menjadi kota yang tepat untuk Backpacker pemula. Selain keindahan alamnya, Yogyakarta juga memiliki warisan wisata sejarah yang masih terjaga hingga saat ini.