Menawar Mimpi

Rasanya... Seperti menawar mimpi.
Kesusahan untuk melakukan kesusahan lainnya.
Ah, aku masih saja tak berbudi
Membiarkan tuhan menunggu di atas 'Arsy

Rasanya... Seperti menebar serbuk gergaji
Diantara pijak kaki
Berharap tumbuh emas dan perak
Ah, aku masih saja tak sadar diri
Mengharap tuhan menungguku sebentar lagi

Hari demi hari berlalu begitu cepat
Hilang, tak meninggalkan jejak
Disana belum ada kesepakatan yang aku buat
Aku kehabisan waktu untuk sia-sia

Aku orang sehat yang cacat
Terlalu banyak merenung diri
Menanti siang berubah jadi malam
Dan malam-malam kembali menjadi siang tanpa melakukan apapun
Aku... Menunggu diriku sendiri.
Hatiku cacat mengeluh jika aku bergerak

Rasanya... Seperti membangun jembatan diatas laut
Tak guna tubuh sehat melekat
Lama-lama habis pula di makan waktu
Ah...  Aku masih saja tak mengerti tuhan masih menunggu ku di atas 'Arsy

-RE April, 29,2017-