Belajar Design

-Belajar Desain-

Tidak ada alasan khusus 'sih untuk belajar mendesain. Karena kebetulan setelah nikah kemarin belajar hijrah dan menemukan beberapa orang yang sudah lebih dulu hijrah jadi ya mungkin terbawa. terbawa untuk hal baik mudah-mudahan berkah ^^

Nah, kebetulan salah satu 'teman' di Instagram yang saya jadikan inspirator itu cukup mahir desain dan membuka  jasa pembuatan logo. Dan saya suka sekali dengan desainnya, khususnya desain wanita muslimah nya ^^

Karena banyak peminat, ummu itu akhirnya membuka kelas desain online. Tapi saya tidak ikut kok, laptop saya gak mumpuni untuk menampung software besar. 'lha itu kok bisa desain? pake apa?'. Saya menggunakan software portable, yang gak perlu di instal dan gak butuh banyak ruang di laptop. Tapi ya kekurangannya, fiturnya gak lengak :(

Tapi ini juga sudah cukup untuk saya yang iseng-iseng. Dulu pernah nyoba main software begini tapi hanya sebatas edit background foto :D bukan menggambar. Jadi waktu pertama klik pen tools, yaaaa bingung. kok gak bisa-bisa.

Kebetulan, di akun belajar desain yang di kelola oleh ummu itu memberikan tutor singkat di Instagram, secara Ig hanya menampung video 1 menit. Belajar deh dari tutor ngebut itu, karena keterbatasan durasi tutor ini menimbulkan banyak tanda tanya sebenernya, tapi saya putar berulang-ulang untuk melihat tools apa saja yang digunakan. Dan sisanya saya mencari tambahannya seperti artikel dan tutor pendek lain di Youtube.

Kenapa gak liat di Youtube aja sekalian?. Karena tutor yang di upload sama ummu memberikan tutor menggambar avatar muslimah sederhana. Tertarget, tepat sasaran. Belum tahu juga sih apa di Youtube ada tutor gambar begitu juga atau enggak :D

Nah, begitulah ... berbekal ilmu yang dipungut sedikit-sedikit dan laptop butut, akhirnya lumayan ngerti juga. Hasilnya memang belum seberapa tapi setidaknya ada beberapa ilmu yang saya dapat. Terutama ilmu menjinakan pen tools. Asli, amatiran kayak saya ini riweh banget sama pen tools.

Itu keduanya hasil hari ini :D puasa jadi gak kerasa karena fokus banget sama layar. Gesturenya masih kaku dan belum natural dan masih banyak, terlalu banyak tools yang harus di explore lagi. Mudah-mudahan nanti ada rejeki ya buat upgrade laptop :D biar gak terlalu sakit juga mata karena resolusi layarnya bikin sedih dan terlihat seperti 'pecah' gambarnya, padahal waktu di pindahin ke handphone gambarnya mulus duh :D