Dalam Darahku Ada Cintamu


Dalam Darahku Ada Cintamu

Malam saat mentari bercerai dengan siang
Udara mulai dingin,
Dan setiap jiwa meringkuk
Tapi aku masih hangat
Hatiku benar-benar hangat

Pagi saat rembulan meninggalkan malam
Semua tidak berubah
Seakan aku hidup seperti ini
Dan hari-hari...
Selalu saja seperti harti pertama di musim semi

Aku tidak meninggalkan tempat ini
Tempat ini tidak meninggalkan aku
Kita seiring sejalan
Hingga hanya sukma kita yang beriringan

Aku tidak punya waktu
Untuk berharap yang lebih baik
Lebih baik dari ini
Dari hati yang telah mengecap begitu banyak kehilangan
Dan air mata, yang mata airnya telah menjadi ampas

Aku ingin tinggal disini
Disini, ingin aku tinggal
Tak peduli seberapa perih kehilangan dan luka mungkin akan menyerangku lagi
Biarkan saja
Detik-detik berlalu seperti doa
Detak-detak jantung berdegup dengan cinta

Aku dapat merasakanmu
Dalam darahku saat dia mengalir
Dalam mataku saat dia melihat
Dalam kepalaku saat dia terjaga
Aku merasakanmu dimana-mana

Hiduplah, Matilah untuk sesuatu
Meski kehilangan banyak darah, asal sepadan.

Comments

Popular Posts