My Kind Of Future ? (Two Days Later)

Masa depan ?

Meski dapat merasakan langkah demi langkah kaki, tapi kita tidak pernah tahu kemana perjalanan ini akan membawa kita.

Dunia sangat menyukainya, ketika banyak hal menjadi rahasia.

Aku tidak berharap banyak

Aku hanya, beharap, semoga ini belum terlambat. Aku tidak merasa membuang masa muda. Meski hasilnya tidak maksimal, mungkin hanya sebatas itu kemampuan ku. (Dan sebaiknya, kalian juga tidak membuang masa muda)

Kembali lagi pada, kemana jalanan ini akan membawa kita?

Entah, bumi, kahyangan atau mungkin Middle-earth (aku akan sangat suka sekali jika terlahir kembali menjadi elf dan bertemu Legolas 😂😅 atau menjadi shinobi Konoha dan menikah dengan Sasuke. Aku masih agak bingung harus memilih Sasuke, Gaara atau Shikamaru 😂😮) Tapi sepertinya tidak, itu mustahil. Salah satu hal paling mustahil bagi manusia.

Jadi, aku rasa aku lebih suka membayangkan diriku tenggelam dalam malam dan pagi dengan udara dingin.

Di depan layar dan menulis. Dengan ruangan mengarah ke jajaran kebun teh.

Sisanya aku gunakan mengurus keluargaku. Membiarkan suamiku mengurus peternakan dan kebun. Dan anak-anak yang akan membuat suasana rumah menjadi ramai. Tidak, lebih tepatnya, hidup.

Sejak mengalami terlalu banyak hal menyedihkan didunia ini. Aku tidak mengharapkan apapun. Tapi, pasti aku akan berusaha untuk membuat hidup anak-anak nanti lebih baik. Karena aku tidak percaya jika, Ibuku adalah malaikat. Maka aku ingin anak-anak mendeskripsikannya sendiri nanti.

Akan aku ajarkan mereka cinta dan hidup menjadi bahagia. Tahu apa yang mereka inginkan dan cara menghadapinya. Itu saja. Sejak aku tidak bisa memberikan banyak hal. Mungkin.

Jalani saja. Ruang hidup ini. Kita tidak bisa mengatur segalanya. Tetapi selalu bisa mempersiapkan diri untuk dapat melewati semuanya.

Hai, masa depan. Dua hari lagi, jadilah lebih ramah, baik dan penyayang ❤