Di Seberang


Di Seberang

Pohon dan langit - rerain
Leaves - rerain

Kamu terpaku melihatku dengan mata sayu milikmu itu
Dengan terurai air mata, tatapan mu seakan marah.
Dengan bibir yang tergugu, kau seolah mengatakan banyak hal.
Apa yang kau tangisi?
Apa yang membuatmu begitu marah?. Aku berada disamping mu sepanjang waktu
Di dekat mu kapan pun kau perlu
Hingga kemarin rasanya ada yang berubah.
Kau menjadi semakin lama diam
Juga semakin dingin

Dan aku terkejut ternyata kita telah berseberangan sekarang.

Kau menangis karena aku jauh
Kau marah karena aku kini diseberang
Sayang,
Bukan aku yang menyeberang
Tapi kamu yang membangun jembatan.

Dengan diam mu,
Dengan sifat acuh mu,
Dengan keegoisan mu,
Dan drama yang kamu mainkan sendiri.

Aku masih aku
Aku yang di seberang sana pun hanya tetaplah aku
Karena betapa dingin nya pun hari,
Ketahuilah, jika api akan tetap panas.


Rerain

Comments

Popular Posts