Malam, Saat Badai Di Musim Dingin.

rerain | Puisi, Sajak | Malam, Saat Badai Di Musim Dingin.

rerain | puisi, sajak | Malam, Saat Badai Di Musim Dingin.

Malam, Saat Badai Di Musim Dingin.

Aku membutuhkan lebih banyak 'kamu' saat kamu berada di tahun 2015.
Kau tidak tampak terlalu panas, tidak juga tampak terlalu buruk. 
Tapi aku bersumpah kau lebih gelap.
Lebih gelap dari apa yang dipikirkan oleh oranglain.
Kau seperti malam, pada saat badai di musim dingin.
Apa yang lebih mengkhawatirkan hati selain itu? 

Tapi masalahnya, ini bukan kemarahan.
Bukan juga ketakutan.
Aku mengatakan ini karena, ini pujian.
Ini adalah pujian.
Aku bisa merasakan begitu dinginnya kamu hingga ke dalam tenggorokan ku,
Betapa jauh kau akan membuatku tenggelam, bahkan meski aku masih di permukaan.
Tapi aku akan jatuh, tidak, mungkin lebih tepatnya, aku akan menjatuhkan diriku.
Kau membuatku tertarik.
Dan aku tidak melakukan apa yang tidak aku inginkan.
Aku tidak pergi saat menghadapi kenyataan.
Nyatanya, malam saat badai musim dingin, aku menginginkan mu.

Hans, 2018 02 24 

Rerain


Comments

Popular Posts