Spirit Fingers, Salah Satu Webtoon Terbaik Yang Pernah Aku Baca

Spirit Fingers, Salah Satu Webtoon Terbaik Yang Pernah Aku Baca

Kehadiran Line webtoon di Indonesia memang membuat banyak dari kita kita kemudian membaca komik. Membuat banyak dari kita yang suka menggambar kemudian ikut serta menjadi komikus. Cukup banyak komik karya komikus Indonesia yang kemudian diterjemahkan ke berbagai negara.

Selain komik karya komikus Indonesia yang kemudian dibaca oleh pembaca luar negeri, karena Line webtoon juga tersedia di berbagai negara asia maupun eropa.
Banyak juga komik luar negeri yang masuk ke negara kita. Salah satunya adalah komik dari para komikus Korea. Bisa dibilang, industri kreatif Korea selatan ini maju pesat, termasuk para komikusnya.

Banyak komik dari para komikus Korea yang masuk ke negara kita, salah satu yang terbaik adalah komik berjudul “Spirit Fingers”, komik yang telah resmi tamat ini, memberikan banyak kesan dan pesan bagi para pembaca.

Komik ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Wooyeon, yang belum menemukan warna dari jati dirinya. Dia kemudian bertemu dengan sebuah perkumpulan menggambar yang bernama “Spirit Fingers” di sebuah jalan di Hongdae, salah satu diantara mereka memintanya menjadi model untuk mereka gambar. Dari situlah .... dunia Wooyeon yang menakjubkan dimulai.

Ada banyak hal yang mencoba untuk disampaikan dalam komik ini, mulai dari menjadi diri sendiri, untuk percaya diri, bullying, keluarga, persahabatan dan cerita cinta remaja yang membuat komik ini menjadi lebih berwarna.

Meski mengangkat banyak aspek, Spirit Fingers, bukanlah komik yang baku dan membosankan, kemampuan Kyeong Chal Han, sebagai komikus dari “Spirit Fingers” dalam membuat konsep dan alur cerita semakin membuat komik ini terkesan indah.

“Spirit Fingers” dikemas dengan indah. Mungkin hanya itu kata yang tepat menurut saya untuk menggambarkan komik ini. Selain gambar yang menurutku sangat menakjubkan dan berkarakter, ada banyak sekali, banyak cerita yang menginspirasi kita, yang akhirnya membuat kita berfikir, bergerak dan mungkin berubah. Tapi, semuanya dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Tanpa terpaksa.

Sayangnya, komik ini akhirnya tamat. Mungkin ini disayangkan oleh banyak penggemar. Tapi keputusan untuk menamatkan “Spirit Fingers” adalah tepat sekali menurutku. Tanpa perlu dikurangi dan dilebihi, membuat komik ini pas, mengena, dan tepat sasaran.

Hal itu pula, yang kemudian membuat “Spirit Fingers” akan terus dikenang oleh para pembaca, sebagai komik terbaik. Terutama bagi saya.

Ada begitu banyak cerita yang menarik dan bagus, tapi aku bisa mengatakan jika, “Spirit Fingers” adalah salah satu yang terbaik di antara mereka.

**Baca “Spirit Fingers” melalui aplikasi atau Line Webtoon Indonesia

RERAIN

Comments

Popular Posts