Kamu lebih dari itu


Jadi kenapa jika tidak cantik?
Jadi kenapa jika tidak kaya?
Jadi kenapa jika bahkan sejauh ini kita masih kesulitan dan masih mencari?

Orang-orang boleh bicara,
Semua orangpun, boleh.
Orang-orang akan menilai, secara instan,
Apa yang terlihat di depan mereka, tanpa peduli atau mencoba sedikit memahaminya.

Pada dasarnya mereka hanya melihat setitik saja,
Pada dasarnya mereka hanya asal bicara saja,
Mereka sebenarnya tak punya waktu untuk menilai orang lain, tapi mereka terus memaksakannya,
Itulah kenapa penilaian mereka kebanyakan dangkal.

Tidak mencerminkan dirimu,
Tidak mewakili dirimu, 
Tidak pula bisa menjelaskan dirimu.

Itulah kenapa sebaiknya penilaian penilaian dangkal itu seharusnya tidak mempengaruhimu, karena itu bukan dirimu.

Kamu lebih dari itu.

Kamu bukan sekedar ‘orang yang tidak cantik’, karena kamu telah berjuang sehari-hari untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Kamu bukan sekedar ‘orang yang tidak kaya’, karena kamu terus berkerja seumur hidupmu, untuk bertahan di dunia.

‘tidak cantik’, ‘tidak kaya’, kata-kata yang terlalu rendah untuk menjelaskan dirimu, padahal kamu sudah berjuang lebih keras dari kebanyakan orang.

Lalu kenapa jika seseorang sampai di tempat yang indah lebih dulu, hanya karena jalan yang mereka lalui tidak memutar?

Sementara kamu masih harus melewati malam malam di dalam jurang, atau siang hari dengan lapar.

Kamu lebih dari itu.

Kamu sangat mengerti bahwa setiap orang dilahirkan berbeda. 
Karena kamu di bawah sini, hingga kamu dapat mengerti. Karena jarak pandangmu dari bawah sini, jauh lebih luas dibanding mereka yang terlahir di atas.

Kamu mengerti lebih dari siapapun yang menyombongkan dirinya untuk bawaan-bawaan yang mereka bawa saat mereka dilahirkan, pemberian dari Tuhan yang diberikan secara cuma-cuma.

Lalu kenapa saat kamu tidak memilikinya? 
Kamu telah berjuang lebih kuat dari kebanyakan orang di dunia.

Kamu telah bertahan sangat keras daripada kebanyakan orang di dunia.





Comments

Popular Posts